Untuk mu yang teramat lucu, tapi aku masih ragu

Yogyakarta,  18 Oktober 2016

Hari yang berbunga-bunga itu, bagiku hanya sesaat.
Seperti halnya bunga yang telah dipetik, pastilah perlahan dia akan layu.
Menyisakan bau dan warna yang kemayu.

Tak ubahnya hatiku padamu
Aku sangat bahagia pada waktu itu,
Kau tersenyum padaku, yang membuatku jadi malu dan tersipu.

Tapi bagaikan bunga yang telah di petik,
Pastilah perlahan akan layu.
Aku masih meragu.
Apakah yang aku rasakan ini memang rindu?

Ah, sekali lagi aku masih ragu
Apakah yang ku rasakan ini rindu
Seperti bunga yang telah dipetik layu,
Aku masih memikirkan perasaanku terhadap mu, ragu atau maju?




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kejahatan Alam Bawah Sadar : Mendatangkan Rindu Tanpa Permisi

Review novel "Meet The Sennas" by Orizuka

Waktu yang Mempertemukan